Caption foto : Suasana riang gembira siswa SDN Bedono 1 Sayung, kabupaten Demak saat akan masuk ke ruang kelas yang sebelumnya terkunci, Demak 6 Mei 2025. (sansan)Kilasdaerah 6/5, Demak – Setelah Dua bulan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kolong bangunan sekolah, akirnya sebanyak 160 murid SDN Bedono 1, kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dapat kembali tersenyum riang, lantaran kunci ruang kelas yang sebelumnya masih dibawa oleh pihak kontraktor kini sudah diserahkan kembali oleh pihak – pihak terkait kepada Kepala Sekolah SDN Bedono 1 Demak.
Tertundanya penyerahan kunci kelas tersebut bukannya tanpa alasan yang jelas, melainkan banyaknya prosedur administrasi atau tahapan yang harus dilalui antara kontraktor pihak ke tiga dengan pihak pertama dalam hal ini penyedia jasa PT. PPSD proyek jalan tol Sesi II Semarang – Demak, hal tersebut dikatakan disampaikan direktur utama PT.PPSD Siswantono saat penyerahan kunci kepada Dinas Pendidikan Demak dan Kepala Sekolah, Selasa (6/5).
” Kenapa tertunda ya karena ada proses yang harus dilalui, seperti ceklis kelengkapan dan kualitas bangunan,” ucap Siswantono.
Dari hasil pengecekan kondisi gedung SDN Bedono 1 Sayung lanjut direktur PT.PPSD semuanya sudah sesuai dengan spesifikasi, mulai dari mutu beton, mutu besi ” anggaran 2 miliar dari hasil cek dilapangan ini sudah sesuai,” terangnya.
Sementara itu menurut Kepala sekolah SDN Bedono 1 Sayung, Suryadi mengatakan, dirinya merasa lega karena kunci ruang kelas siswa didiknya sudah diserahkan secara resmi dari PT.PPSD kepada Dinas Pendidikan Demak yang kemudian diserahkan kembali kepada dirinya selaku Kepala Sekolah.
” Intinya kami berterimakasih kepada semua pihak, kunci sudah kami terima dan secepatnya mulai besok, siswa sudah bisa mengikuti KBM di ruang kelas,” tutur Suryadi.
Lambannya penyerahan kunci ruang kelas, lanjut Kepala Sekolah SDN Bedono 1 hanya kesalah pahaman saja, mengingat ada proses panjang yang harus dilalui, tidak semata -mata bangunan sudah jadi langsung bisa ditempati.
” Tahapan atau proses sangat panjang untuk penyerahan kunci tersebut, yang penting sekarang siswa kami tidak belajar dibawah kolong bangunan,” pungkasnya.
Sebagai mana yang sudah diberitakan sebelumnya, SDN Bedono 1 merupakan terdampak dari adanya proyek nasional pembangunan jalan tol laut Semarang – Demak Sesi II.(*)
