Pemerintah Salurkan BLT Jelang Lebaran, Warga  Desa Tugu Antusias Sambut Bantuan

Kepala Desa Tugu menyerahkan BLT kepada warga penerima manfaat penyandang disabilitas, Kamis 27 Maret 2025.(wbs/kilasdaerah)

Kilasdaerah, 27/3 Demak – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 tahun 2025 pemerintah desa Tugu kecamatan Sayung Kabupaten Demak mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang kurang mampu yang terdaftar segai penerima manfaat. Program bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran.

Menurut Kepala Desa Tugu, Hartono mengatakan, pembagian BLT ini berasa dari dana desa yang pertama ditahun 2025, terhitung sejak bulan Januari hingga Maret, dimana penerima manfaat sejumlah 50 orang.

” Tiap bulan penerima manfaat mendapatkan  300 ribu dan diambil atau dibagikan tiga bulan sekali sebesar Rp. 900 ribu,” tutur kepala desa Tugu.

Pembagian BLT tersebut memang mendekayi hari raya Idul Fitri, selain itu juga dana desa baru masuk ke rekening desa beberapa hari yang lalu dari pemerintah kabupaten.

” kita baru ditransfer dari pemkab kemarin dan hari ini baru dapat kita bagikan kepada penerima manfaat,” ujar Hartono, Kamis 27 Maret 2025.

Diharapkan, lanjut Kepala desa Tugu, penerima manfaat dapat mempergunakan bantuan tunai tersebut dengan bijak sehari harinya ” semoga masyarakat penerima manfaat dapat mempergunakan uang ini dengan baik saat hari lebaran nanti,” terang Hartono saat membagikan BLT di kantor Desa Tugu.

Sementara itu menurut salah satu penerima bantuan, Faizun (45) warga dusun Pangkalan mengatakan jika dirinya sangat bersyukur bantuan tersebut bisa cair jelang Idul Fitri, mengingat dirinya hanya bekerja sebagai buruh menjahit yang gajinya dibawah UMR.

” seneng sekali bisa cair sebelum lebaran, rencananya uang iji akan saya belikan sembako dan baju lebaran buat anak-anak dirumah,” ungkapnya dengan wajah terswnyum lepas.

Dilain sisi, lanjut Lurah Hartono, pemerintah desa Tugu juga melakukan aksi jemput bola ke rumah warga dusun Tugu, Masnun (35) mengingat penerima manfaat tersebut merupakan penyandang disabilitas sejak lahir.

“Kita datangi kerumahnya langsung bersama panitia dan itu sudah menjadi kewajiban kita untuk mendatanginya,” pungkasnya.(*)

Array
Related posts