Pembentangan 1000 Meter Bendera Merah Putih Kecamatan Tuntang Tumbuhkan Cinta Tanah Air.

Kilasdaerah, Tuntang - Pembentangan 1000 Meter Bendera Merah Putih Kecamatan Tuntang Tumbuhkan Cinta Tanah Air.(kilasdaerah/Arie)

Kilasdaerah, KAB. SEMARANG – Karnaval Pembanguan atau kirab budaya sekaligus Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter dilakukan beberapa komunitas dan dilaksanakan oleh warga Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (11/8/2024).

Aksi dimulai dari Lapangan Karanganyar dan berakhir di Lapangan Tlogo Resort,Desa Delik,sepanjang kurang lebih empat kilometer.

Ketua Panitia acara Romo Pujianto mengatakan, karnaval ini baru kali ini kita laksanakan di Kecamatan Tuntang tahun ini.

” Biasanya karnaval ini dilaksanakan di desa masing-masing dan untuk tahun 2024, saya ditunjuk sebagai ketua HUT RI Ke 79 di kecamatan Tuntang, yang diawali UMKM dan gelar budaya, ada jalan sehat dan ada juga karnaval yang melibatkan setiap desa se Kecamatan Tuntang, ” kata Romo Puji

Pembentangan bendera merah putih 1000 meter dengan jarak sepanjang 1 kilometer.

” Jadi kalo dibentangkan itu melambangkan bentuk semangat, jadi kita harus semangat dari nilai-nilai dari Undang-Undang Dasar 1945 itu, kita harus guyup rukun bergotong royong, bersatu padu supaya Indonesia itu makmur, ” jelasnya.

Supaya masyarakat Kecamatan Tuntang mencintai tanah air, mencitai ibu pertiwi, juga mencintai dan menghormati pahlawan yang membuat Indonesia merdeka.

” kedepannya mudah-mudahan karena kita mendengar Kecamatan Tuntang menjadi pusatnya Kabupaten Semarang, maka kita awali dengan kirab budaya atau karnaval pembangunan, ” pungkasnya.

Pembentangan bendera merah putih 1000 meter ini dilakukan oleh para komunitas dan dibantu warga masyarakat se Kecamatan Tuntang.

Ngaderi, salah satu komunitas yang ikut membentangkan bendera merah putih mengatakan, sangat menyengkan sekali membawa bendera merah putih

” sangat senang sekali membawa bendera, dan pertama kali seumur hidup saya, ikut mengibarkan bendera sepanjang 1000 meter, ” kata Ngaderi

Sebenarnya ringan tapi kendala dilapangan hanya angin yang kencang menjadi berat, dan baru kali ini membawa bendera 1000 meter.

” lumayan berat angin lumayan kenceng sih, tapi ini menjadi pengalaman seumur hidup bagi saya, ” pungkasnya sambil membawa bentangan bendera merah putih.(*)

 

Related posts