Kilasdaerah, KAB. SEMARANG – Warga di seluruh desa yang ada di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Minggu (11/8) tumpah ruah ke jalanan untuk mengikuti Karnaval Pembangunan Tuntang 2024 dalam rangka menyambut HUT RI Ke-79 di tahun ini.
Iring-iringan rangkaian peserta Karnaval Pembangunan Tuntang 2024 itu mengambil garis mulai (start) di Lapangan Desa Karanganyar, dengan finish (selesai) di Lapangan Tlogo Resort, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Berbagai kreasi dan seni ditampilkan oleh setiap kontingen, mulai menggunakan baju adat berbagai suku di Indonesia, bahkan juga menggunakan pakaian khas tarian tradisional seperti topeng ireng, dan berbagai kreasi di mobil-mobil bak terbuka masing-masing kontingen, hingga penampilan apik dari berbagai kelompok drumblek.
Ketua Panitia Karnaval Pembangunan Tuntang 2024, Romo Pujianto mangataka, bahwa Karnaval Tuntang 2024 baru diselenggarakan di tahun ini, karena tahun sebelumnya karnaval untuk menyambut HUT RI hanya diadakan di sekup yang lebih kecil yakni di masing-masing desa di Kecamatan Tuntang.
” Memang tahun sebelumnya tidak ada, dan baru diadakan di tahun ini. Kalau biasanya karnaval sekupnya lebih kecil yakni di masing-masing desa di wilayah Tuntang,” jelasnya.
Kembali dijelaskannya, bahwa Karnaval Pembangunan Tuntang 2024 ini memiliki beberapa acara didalamnya, diantaranya gelar budaya dan UMKM dari Kecamatan Tuntang, yang dilanjutkan dengan adanya jalan sehat bersama warga di seluruh Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
” Kemudian, menyambung ada karnaval ini yang total melibatkan 16 desa yang ada di Kecamatan Tuntang ditambah dari semua instansi pendidikan yang ada di wilayah Tuntang ini, sehingga totalnya ada kurang lebihnya 25 kontingen,” paparnya.
Tidak hanya sebagai ajang peringatan HUT RI Ke-79 saja, kegiatan Karnaval Pembangunan Tuntang 2024 ini kata Romo Pujianto juga bertujuan agar masyarakat yang ada di Tuntang tersebut dapat mencintai ibu pertiwinya, yakni Indonesia.
“Warga kami ajak mencintai Indonesia dengan gelaran karnaval budaya seperti ini termasuknya bersemangat memeriahkan karnaval supaya warga juga ingat akan perjuangan para pahlawan yang sudah membuat Indonesia kita ini merdeka,” terangnya.
Oleh sebab itu, Romo Pujianto berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar di tahun-tahun depan selanjutnya sehingga kegiatan yang erat kaitannya dengan kirab budaya di Tuntang itu bisa selalu dapat dinikmati warga sekitar di Kabupaten Semarang.
“Apalagi, Pemkab Semarang memiliki rencana akan memindahkan Ibukota Kabupaten Semarang dari wilayah Ungaran ke Tuntang atau Bawen inilah, kami harapkan melalui kegiatan karnaval dan kirab budaya seperti ini semakin mampu mengenalkan kepada khalayak masyarakat bahwa Tuntang memiliki banyak sekali budaya dan potensi-potensi lainnya,” kata Romo Pujianto yang juga sebagai tokoh umat Budha di wilayah Tuntang tersebut.
Disisi lain, disampaikan oleh Camat Tuntang, Aris Setyawan bahwa Karnaval Pembangunan Tuntang untuk menuju Kecamatan Tuntang yang semakin cemerlang ini memang ditujukan untuk memperingati HUT RI Ke-79 ditingkat Kecamatan Tuntang dengan memberikan satu hiburan tersendiri dengan cara menunjukkan potensi masing-masing desa di wilayah Tuntang.
“Kami senang desa-desa, satuan pendidikan, semua seluruh komponen masyarakat di Tuntang bisa menunjukkan potensinya masing-masing sehingga menjadi kekuatan tersendiri mengenai potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Tuntang yang bisa di ekplore dan dinikmati masyarakat luas,” jelasnya.
Camat Tuntang itu berharap dengan adanya Karnaval Pembangunan Tuntang 2024 ini seluruh masyarakat di wilayah tersebut semakin aktif ikut terlibat dan berpartisipasi di seluruh kegiatan yang ada di Kecamatan Tuntang itu.
“Kami juga ingin terus menjalin kolaborasi kepada seluruh lapisan komponen masyarakat kami di Tuntang dengan tujuan bersama-sama memajukan wilayah Tuntang beserta segala potensinya. Karena kalau tidak berkolaborasi kita tidak akan maksimal memajukan Tuntang ini,” bebernya.
Sehingga, Aris Setyawan berharap dengan adanya karnaval itu mampu menjadi awal kolaborasi yang dapat tercipta antara Forkompimcam Tuntang dan seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Tuntang tersebut.(*)