Lewat Program TMMD, Kodim 0716/Demak Lakukan Betonisasi Jalan ‘ Pantura ‘

Kilasdaerah 19 /1, Demak – Guna mendorong meningkatnya perekonomian bagi para petani dipedesaan, Kodim 0716/Demak membuka jalur aktifitas ekonomi yang biasa disebut ‘ Pantura para petani di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Rabu (19/2/2025).

Dimana ‘Jalan Pantura Petani’ terletak di Dukuh Nglampuk Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, menjadi salah satu sasaran pembangunan fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Menurut pengakuan Suridwan (65), seorang petani Desa Bandungrejo, jalan yang dibangun TNI ini merupakan jalan utama para petani dan masyarakat.

“Ini Panturanya Petani. Karena ini jadi akses utama untuk aktivitas, mulai dari petani atau masyarakat yangbakan bekerja  dan juga menjadi akses anak anak sekolah,” ujar Suridwan.

Dirinya mengaku dengan dilakukannya  dibetonisasi jalan yang juga menjadi pengubung antara Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Mijen ini, dapat mengurangi biaya pengeluaran para petani yang harus ngojek.

“Biaya ojek lebih murah. Kalau naik kendaraan juga dekat dan menghemat bbm. Terutama anak anak sekolah yang tidak lagi becek becekan kalau berjalan ke sekolah,” imbuhnya.

Dilain sisi Komandan Kodim 0716 Demak, Letkol kav Maryoto, mengatakan, betonisasi jalan sepanjang kurang lebih 800 meter ini merupakan salah satu sasaran kegiatan fisik dalam TMMD 123 tahun 2025.

“Pembangunan fisik ini kami buka jalan desa. Untuk mempermudah aktivitas masyarakat,” tutur Dandim 0716.

Tidak hanya betonisasi nalan bagi masyarakat adapula beberapa sasaran lain seperti program bedah rumah, perbaikan jembatan, pembuatan sumur bor, penyaringan air, perbaikan irigasi, dan lainnya.

“Selain pembangunan fisik, kami juga ada non fisik, antaralain, sosialisasi pencegahan demam berdarah, dan pendampingan UMKM,” lanjut Dandim.

Dandim menambahkan, TMMD di Desa Bandungrejo, menggunakan anggaran Rp1,8 milyar yang diperoleh dari Pemda Demak, Pemprov Jateng, serta Mabes TNI.

“Kami targetkan untuk pembangunan fisik, sebelum Ramadhan sudah selesai,” pungkas Maryoto.

Sekda Demak, Ahmad Sugiharto, menuturkan, TMMD ini menunjukkan masih kentalnya jiwa gotong royong di tengah masyarakat.

“Hal yang paling bermanfaat selain pembangunan, yakni gotong royong. TMMD menunjukkan sinergi anatara TNI dan rakyat, serta tradisi gotong royong, khususnya di Kabupaten Demak,” ungkap Sekda. (*)

Array
Related posts