Kunci Ruang Kelas Tak Kunjung Diserahkan, Ratusan Siswa SDN Bedono 1 Ikuti KBM di Kolong Bangunan Sekolah
Kilasdaerah 2/6, Demak – Sungguh sangat disayangkan, hanya karena permasalahan belum diserahkannya kunci Ruang kelas oleh pihak pemborong berdampak pada terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 1 Bedono Sayung, Kabupaten Demak, dimana ratusan siswa mengikuti KBM dikolong bangunan yang belum jadi.
Kejadian tersebut diamini oleh bendahara Komite SDN Bedono 1, Suharno dirinya mengaku jika hal ini sangat merugikan siswa dan tenaga pendidik, pasalnya KBM seharusnya berada dirungan kelas ini malah diluar ruangan yang tidak layak sama sekali untuk dikatakan sebagai tempat menimba ilmu.
” Pembangunan sekolah ini sudah selesai dan janjinya setelah lebaran kemarin sudah bisa ditempati,” ucap Bendahara komite.
Suharno mengaku jika dirinya tidak mengetahui permasalahan yang sejatinya terjadi, akan tetapi isu yang berkembang ini disebabkan kunci ruang kelas belum diserahkan pihak pemborong dalam hal ini PT. Sembilan Sembilan Cahaya, dan sebagai pelaksana proyek PT. PPSD.
” Setahu saya kabar diluaran seperti itu, semoga permasalahan ini segera dapat terselesaikan, kasihan anak-anak malah jadi korban kepentingan, tutur Suharno.
Sementara itu menurut Kabid Pembinaan SD SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Nadhif Alawi, mengatakan, bahwa proyek pembangunan gedung SD Bedono 1 Sayung sebenarnya telah selesai pada awal Februari 2025 namun PT. PPSD belum menyelesaikan kewajibannya terhadap PT. Sembilan Sembilan Cahaya sehingga belum bisa dilakukan serah terima hasil pekerjaan.
Menurut Nadhif, pihak Dinas Pendidikan Demak melalui surat yang ditandatangani Kepala Dinas, telah mengirimkan surat permintaan pemanfaatan bangunan kepada Dirut PT PP Semarang Demak namun hingga kini belum ada konfirmasi balasan.(*)