Kilasdaerah, Demak – Penemuan jenazah tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan di perkebunan pisang desa Trimulyo, kecamatan Guntur, kabupaten Demak hari Rabu (17/7) kemarin pagi, akhirnya berhasil teridentifikasi setelah jajaran Satreskrim Polres Demak menerbitkan pamflet daftar pencarian orang hilang.
Dari hasil investigasi kilasdaerah dilapangan jenazah tersebut dipastikan bernama AS (16) warga desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, hal tersebut dikatakan oleh orang tua korban Kuswanto (49) setelah melihat ciri-ciri tubuh korban, salah satunya dengan adanya gambar tato bunga mawar pada tangan sebelah kanan dan kutil pada tangan sebelah kiri.
” Ya memang benar itu anak perempuan saya,” ucap Kuswanto dengan suara lirih.
Ayah Tiga anak ini mengaku kaget setelah mendapat kabar dari pihak Polsek Ambarawa yang memberitahukan ada informasi dari Polres Demak terkait penemuan jenazah yang diduga merupakan salah satu anggota keluarganya.
” Saya didampingi kepala desa dan anggota Polsek Ambarawa langsung menuju Demak, untuk memastikan jenazah tersebut adalah anak perempuan saya dan ternyata itu benar adanya,” terang Kuswanto.
Dirinya mengatakan jika anak terakirnya tersebut sudah 1,5 bulan tidak pulang kerumah dan tanpa memberitahu dimana dirinya berada, dirinya hanya pamit untuk pergi menghadiri Sholawatan bersama teman yang dikenalnya melalui media sosial.
” Sudah 1,5 bulan tidak pulang , waktu itu dia cuman pamit untuk pergi sholawatan bersama temannya,” tutur Kuswanto.
Dirinya berharap jajaran Satreskrim Polres Demak dapat mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap putri nya tersebut.
Sementara itu menurut Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi, melalui pesan singkat menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan hingga saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah berhasil dikantonginya.(*)