Kilasdaerah, Demak 3/2 – Perjalanan Kudus menuju kota Semarang yang seharusnya bisa ditempuh dengan waktu Satu jam, kini terpaksa harus ditempuh selama 3-4 Jam, hal ini disebabkan adanya genangan banjir yang berada di kabupaten Demak, tepatnya di KM 8 atau di wilayah desa Sayung, dimana ketinggian banjir di jalan Pantura tersebut mencapai 40 cm. Akibat dari kejadian tersebut kondisi jalan nasional mengalami ketersendatan yang cukup parah.
Menurut salah satu pengemudi truk, Ahmad Prihanto (30) mengaku jika dirinya hampir 3 jam lebih mengalami kemacetan, dimana sopir bok pengangkut bahan makanan tersebut berangkat dari kota Kudus pukul 08.00 menuju kota Semarang, tetapi baru sampai Onggorawe, Sayung pukul 11.00.
” Parah macetnya, ini mungkin ada 10 Km,”ujarnya.
Tidak hanya rugi waktu, pria paruh baya ini mengaku jika uang saku perjalanan tidak cukup untuk membeli bahan bakar truknya lagi, lantaran kondisi kemacetan yang cukup parah.
” Truk saya pasti masuk SPBU lagi mas kalau kondisinya seperti ini, padahal uang saku perjalanan hanya untuk makan dan bayar ongkos kuli, mau gak mau ya jatah uang makan tidak ada,” keluh Ahmad Prihanto.
Hal senada dikatakan Bani (20), mahasiswa PTN di Semarang yang hendak menuju kampusnya, terpaksa harus mendorong sepeda motornya lantaran tidak mampu menerjang banjir di Pantura Sayung tersebut.
” Lumayan jauh tadi mendorong motor, mogok tadi di depan Polsek Sayung,” ujar mahasiswa semester 3 ini.
Bani mengaku jika ini merupakan banjir yang lumayan parah, pasalnya baru kali ini mengalami kemacetan panjang hingga mengalami mogok saat perjalanan menuju Kota Semarang.
” Biasanya ya banjir setiap hari, tapi ini parah banget macet dan banjirnya,” ungkapnya.(*)