Kilasdaerah, Demak – Keberadaan ulama sangat dibutuhkan dalam menjaga keharmonisan hubungan yang baik di masyarakat.Utamanya menyongsong pilkada serentak 27 November 2024 mendatang. Karena itu, ulama merupakan kata kunci dalam menciptakan suasana kondusif tersebut.Hal ini disampaikan Bupati Demak dr Eisti’anah dalam acara Forum Komunikasi Ulama dan Umara yang berlangsung di Aula Kantor kecamatan Demak Kota, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, kondusifitas wilayah tidak hanya terkait dengan keamanan fisik semata. Namun, juga mencakup keadaan harmonis dan toleran di antara warga.
“Peran ulama adalah penjaga moral dan spiritual masyarakat. Sebab, ulama yang memiliki lemampuan dalam memberikan bimbingan dan pencerahan kepada umat, termasuk memupuk nilai kebersamaan dan toleransi,”ujarnya.
Bupati pun berharap, para ulama bisa bersinergi dengan umara dalam membangun kebersamaan dan keharmonisan masyarakat.
“Kita terus berupaya mempererat hubungan yang baik antara ulama dan umara. Saling sinergi,”kata bupati.
Bupati mengungkapkan, sebagai penjaga keharmonisan masyarakat, ulama bisa berperan meredam gejala konflik yang bisa muncul di tengah perhelatan pilkada.
“Pilkada identik dengan situasi rawan konflik. Disinilah peran ulama dalam menjaga kondusifitas maayarakat,”katanya.(*)