Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Fokus Pembangunan Berkelanjutan

 

Kilasdaerah 4/2, Demak – Dipimpin langsung Bupati Demak, Eisti’anah, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 sekaligus Penandatanganan Komitmen Dewan Smart City di Grhadika Bina Praja, Selasa (4/2/2025).

Forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam penyempurnaan RKPD agar selaras dengan kebijakan nasional serta visi-misi kepala daerah terpilih.

Bupati Eisti’anah menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, agar pembangunan yang dilakukan benar-benar memberikan dampak nyata.

“Kami ingin setiap keputusan yang diambil mampu mengembangkan Kabupaten Demak dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Demak, Ketua DPRD Demak, Wakil Bupati Demak Terpilih, Sekretaris Daerah, serta para kepala dinas terkait. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Bawaslu, KPU, dan RSUD Demak.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Demak, Masbahatun Niamah, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk memastikan RKPD 2026 dapat menjawab tantangan daerah serta mendukung kebijakan nasional.

“Masukan dari berbagai pihak sangat penting agar RKPD yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Demak, Akhmad Sugiharto, menyoroti berbagai isu strategis yang perlu mendapat perhatian dalam RKPD 2026, seperti tingginya tingkat kemiskinan, kerusakan lingkungan akibat banjir rob di Sayung, serta belum optimalnya pemerataan kualitas hidup masyarakat.

“Kita harus memastikan pembangunan tidak hanya merata, tetapi juga berkelanjutan agar dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh warga Demak,” ungkapnya.

Ia juga menguraikan enam program unggulan RKPD 2026, yaitu Demak Cerdas dan Bermartabat, Demak Religius, Demak Produktif dan Kreatif, Demak Smart Government, Demak Mantap, serta Demak Tangguh dan Lestari.

Forum ini juga menjadi langkah strategis menuju Demak Smart City, yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Dewan Smart City. Langkah ini memperkuat transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan agar lebih efektif dan efisien.

Ketua DPRD Demak, Zayinul Fatah, menegaskan bahwa penyusunan RKPD harus dilakukan dengan prioritas pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan serta efisiensi anggaran agar kebijakan yang diambil benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat.

“Setiap rupiah anggaran harus digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.(*)

Array
Related posts