Eisti’anah : Rob Semakin Parah, Giant Seawall Solusinya

Kilasdaerah 1/3, Demak – Pemerintah pusat menempatkan Demak sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan Giant Seawall, proyek tanggul laut raksasa yang diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi abrasi dan rob di pesisir utara Jawa.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Demak, Eisti’anah, usai mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia di kota  Magelang. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Giant Seawall akan difokuskan pada wilayah pesisir yang terdampak rob, termasuk Demak dan Semarang.

“Menko menyampaikan bahwa Demak masuk dalam prioritas pembangunan Giant Seawall. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat karena rob merupakan salah satu tantangan besar bagi daerah kami,” ujar Eisti’anah, Sabtu (1/3/2025).

Seperti diketahui, rob telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat pesisir Demak. Sejumlah desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah dan Bonang bahkan mengalami abrasi parah hingga sebagian wilayahnya hilang ditelan laut. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, tetapi juga mengancam sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat.

Selain membahas solusi penanggulangan rob, Eisti’anah juga memanfaatkan forum ini untuk berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah mengenai sinergi program pembangunan daerah. Ia berharap, dengan adanya integrasi kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kami berharap setiap usulan dari daerah bisa diteruskan ke kementerian terkait agar pembangunan lebih terintegrasi dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Lanjut, Eisti’anah dirinya menilai retret kepala daerah ini memberikan banyak wawasan baru, terutama dalam memahami kebijakan nasional serta tantangan yang dihadapi daerah lain. Selain diskusi strategis, kegiatan ini juga mencakup aktivitas membangun kebersamaan, seperti glamorous camping (glamping), yang menurutnya menjadi ajang saling berbagi pengalaman antar kepala daerah.

Dengan berbagai pengalaman yang diperoleh, Eisti’anah optimistis dapat memperkuat komunikasi lintas sektor guna mempercepat penyelesaian persoalan di Demak, termasuk penanganan rob.

“akan terus kami bangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat agar setiap permasalahan dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif,” tutupnya. (*)

Array
Related posts