Bulan Dana PMI Ditutup, Penyaluran Anggaran untuk Desa Binaan dan Sekolah Siaga Bencana
Kilasdaerah, 14/2 Demak – Bulan dana PMI secara resmi telah ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Demak, penutupan tersebut dilakukan oleh Bupati Demak Eistianah saat upacara penutupan bulan dana PMI di Pendopo Kabupaten Demak, Selasa 14/1/2025.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI, Letkol Kav Maryoto, dalam laporannya menyampaikan bahwa penggalangan dana yang dilakukan selama periode Bulan Dana PMI berhasil menghimpun Rp 779.999.999. Dana tersebut diserahkan kepada Bupati Demak sebelum diteruskan kepada Ketua PMI Kabupaten Demak untuk mendukung berbagai program kemanusiaan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Demak yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan, termasuk penanganan bencana dan pelayanan sosial,” ujar Letkol Kav Maryoto.
Hal senada diucapkan Ketua PMI Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung kegiatan PMI. Ia menjelaskan bahwa dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk berbagai program, termasuk pengembangan desa binaan dan sekolah siaga bencana.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan kemanusiaan dengan menggandeng berbagai pihak. Dana ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan donor darah, pembinaan relawan, serta respons cepat terhadap bencana,” katanya.
Sementara itu, Bupati Demak, dalam sambutannya, mengapresiasi kerja keras PMI dan kontribusi masyarakat dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.
“Bulan Dana PMI adalah bukti nyata semangat gotong royong warga Kabupaten Demak. Dana yang terkumpul ini akan kembali kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pelayanan kemanusiaan,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PMI, pemerintah daerah, dan masyarakat agar program-program kemanusiaan dapat berjalan lebih optimal.
“Kami berharap sinergi ini terus terjaga, sehingga PMI semakin maksimal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan dan kebencanaan,” pungkas Bupati Eistianah.(*)
