Caption foto : Kasat Samapta AKP Wasito, beserta Kapolsek Sayung AKP Suprapto beserta jajarannya. Sedang mengantar siswa menuju ke sekolah dengan menggunakan perahu karet, Demak 26 Mei 2025.(Ist)
Kilasdaerah, Demak – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, akibat fenomena musim kemarau basah yang memicu curah hujan tinggi disertai rob atau luapan air laut ke daratan. Akibatnya, aktivitas warga terganggu, termasuk anak-anak sekolah yang kesulitan mengakses jalan menuju lembaga pendidikan.
Merespons kondisi tersebut, Polres Demak turun tangan dengan menyediakan perahu karet untuk membantu para siswa di Desa Sayung dan Lengkong agar tetap bisa bersekolah.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, melalui Kasat Samapta AKP Wasito, beserta Kapolsek Sayung AKP Suprapto menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan empat perahu karet untuk layanan antar jemput siswa serta mendukung proses evakuasi warga terdampak.
“Masih tingginya curah hujan di wilayah Demak, khususnya di Kecamatan Sayung, menyebabkan genangan air semakin tinggi. Anak-anak terpaksa berangkat dan pulang sekolah menggunakan perahu,” kata Wasito, Senin (26/5/2025) pagi.
Beberapa lembaga pendidikan yang terdampak banjir di antaranya adalah SD Negeri 4 Sayung, RA, MI, MTs, dan MA Yayasan Al Fathoni Nurussalam Ponpes Hidayatul Qur’an. Para siswa mengalami kesulitan untuk mencapai sekolah tanpa bantuan transportasi air.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 30 personel dari Satsamapta, dibantu anggota Polsek Sayung, turut dikerahkan untuk mendukung proses antar jemput siswa dan evakuasi warga ke tempat aman.
“Dengan bantuan perahu ini, anak-anak bisa tetap mengikuti proses belajar tanpa harus basah-basahan. Seragam mereka tetap kering, dan mereka bisa belajar dengan nyaman,” tambah Wasito.
Hal senada dikatakan Kapolsek Sayung AKP Suprapto, bahwa layanan antar jemput menggunakan perahu ini akan dilakukan setiap hari hingga banjir surut.
“Ini merupakan bentuk kehadiran Polri untuk masyarakat. Kami akan terus siaga membantu warga yang terdampak, memberikan rasa aman dan nyaman di tengah kondisi sulit seperti ini,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan inisiatif kepolisian. Diharapkan, langkah ini dapat meminimalisir gangguan pendidikan dan menjaga semangat belajar anak-anak meski berada dalam situasi darurat banjir.(*)