Kilas Daerah, Demak – Pesta Bergoyang kembali hadir dengan tema “Bergoyang dalam Irama Nusantara” setelah sukses menggelar acara perdana di Bali pada Februari lalu. Kali ini, Pesta Bergoyang berhasil menggoyang Demak dengan alunan musik dari musisi lokal yang disambut meriah oleh masyarakat. Acara yang digelar di Lapangan Tembiring pada 26 Oktober 2024 lalu berlangsung semarak dan penuh antusias, menampilkan keragaman musik yang menjadi ajang kumpul bagi lintas generasi, Demak (1/11/2014).
Pesta Bergoyang dirancang sebagai ajang perayaan musik sekaligus mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Tidak hanya sekadar hiburan, acara ini berhasil merangkul berbagai kalangan, memperlihatkan betapa besar kecintaan masyarakat terhadap musik dan kreasi lokal.
Pada 26 Oktober 2024, panggung Pesta Bergoyang dimeriahkan oleh sederet musik lokal, mulai dari Wali, Guyon Waton, Pertelon Koplo, Hendra Kumbara, MasAji, 3 Pemuda Berbahaya ft Veni Nurdaisy, Ekajungs, dan Elink Boys. Meskipun cuaca cukup terik saat gerbang dibuka sejak pukul 16.00 WIB, masyarakat tetap antusias hadir. Seiring berjalannya malam, suasana semakin meriah, terlebih ketika Wali membawakan “Cari Jodoh” yang disambut riuh penonton, hingga acara ditutup oleh Guyon Waton dengan kembang api.
Selain musik, terdapat berbagai booth yang menghibur pengunjung, mulai dari booth F&B dan sponsor. BSI turut membuka booth yang memberikan edukasi mengenai e-mas serta menyediakan merchandise menarik, seperti mug yang menjadi incaran pengunjung.
Kedepannya, Pesta Bergoyang senantiasa menjadi ruang bagi insan kreatif untuk berinovasi dan berkolaborasi, sekaligus memajukan dan melestarikan seni serta kreasi lokal Indonesia. Pesta Bergoyang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah gerakan untuk memperkuat fondasi industri kreatif Indonesia.
Sementara itu Budi warga Karang Tengah, mengaku seneng Demak didatangi sejumlah artis nasional.
“Makasih. Biasanya kami nonton ke luar Demak, sekarang bisa melihat langsung konser Wali di Demak,” ungkapnya. (*)