Yoyok Ingin Pemerataan Kawasan Pusat Kuliner di Kota Semarang

Kilasdaerah,Semarang – Bakal Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi ingin Kota Semarang memiliki pusat-pusat kuliner yang merata di semua wilayah, khususnya di tiap kecamatan. Dan nantinya, pusat kawasan kuliner itu dikelola dengan baik seperti Kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Menurutnya jika konsep dan pengelolaan Kawasan Kuliner di Blok M sangat baik, mulai dari kenyamanan, keamanan, dan kebersihan. Penataan-penataan mulai dari tempat parkir hingga stand-stand kuliner tertata rapi dan teratur, sehingga pengunjung nyaman.

“Warga di Semarang rata-rata suka wisata kuliner. Momen-momen tertentu seperti Minggu pagi, warga jalan-jalan untuk sekadar berbelanja atau menikmati kulineran, jadi perlu dibuatin tempat yang bagus. Nah kalau malam hari, di wilayah tengah kota sangat ramai. Maka taman-taman UMKM yang bergerak di sektor kuliner, harus difasilitasi dengan tempat yang ditata lebih baik, aman, nyaman, dan bersih,” ucap Yoyok usai Jalan Santai di Pasar Tumpah Kawasan Jatidiri, Semarang, Minggu (15/9/2024) pagi.

Yoyok menyebut inspirasi Kawasan Kuliner seperti di Blok M, Jakarta sangat diperlukan untuk mewadahi pelaku UMKM di Kota Semarang. Ia yakin dengan fasilitas yang layak dan baik, para pelaku usaha kuliner makin mudah mengembangkan usahanya, sehingga bisa naik kelas.

Rencananya, ketika Yoyok Semarang terpilih sebagai Wali Kota dan memimpin Kota Semarang, dirinya ingin menambah spot-spot kawasan pusat kuliner yang aman, nyaman, dan bersih. Yoyok tak ingin wilayah pusat kota saja yang ramai, tapi merata di semua kecamatan. Ia berharap wilayah-wilayah di Kota Semarang seperti Tembalang, Mijen, Gunungpati, dan daerah lain bisa tumbuh destinasi-destinasi wisata kuliner.

“Penting dan sekaligus perlu untuk mewadahi UMKM ini jualan. Maka perlu memperbanyak tempat-tempat destinasi wisata kuliner di Kota Semarang. Di Simpanglima itu sudah bagus penataannya, tapi perlu kita sempurnakan lagi seperti Blok M,” tandasnya.

Lebih lanjut, Yoyok siap untuk berkolaborasi dengan banyak pihak dengan rencana ini. Ia juga mempersilakan masyarakat memberikan masukan-masukan daerah mana saja yang harus atau memiliki potensi dijadikan destinasi wisata kuliner atau pusat kuliner.(*)

Related posts